Rekomendasi 5 Jurusan Bidang Kesehatan

Beberapa macam Jurusan Kuliah Bidang Kesehatan yang Wajib Dijumpai – Masuk ke dunia perkuliahan pasti ada babak awkward di mana kamu akan mempunyai lingkungan baru, rekan, pendidik sampai pengetahuan baru.

Hal yang paling kamu rasa masalahnya ialah saat tentukan jurusan yang hendak diputuskan untuk masa datang. Kadang dorongan orangtua atau orang paling dekat lebih memperkuat dibandingkan opsi sendiri.

Lalu bagaimanakah untuk menangani dilematis saat akan pilih jurusan kuliah? Yang terang tetapkan ketertarikan atau passionmu dalam sektor apa. Tiap orang mempunyai tekad belajar yang berbeda.

Baca juga : Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Luar Negeri Gratis

5 Jurusan Bidang Kesehatan Selain Kedokteran

1. Ilmu Nutrisi

Ada istilah kuratif dan protektif – sebelumnya pernah dengarnya, Sahabat? Pendidikan Dokter lebih memiliki sifat kuratif, menyembuhkan pasien yang sakit. Antiknya, Pengetahuan Nutrisi bisa memiliki sifat protektif atau kuratif.

Pada jurusan ini, kita belajar mengenai pemenuhan gizi pada kondisi sehat atau sakit. Keperluan gizi balita, remaja, ibu menyusui, sampai manula berlainan. Masing-masing membutuhkan konsumsi makanan sehat, sesuai keperluannya, supaya kesehatannya terbangun secara baik.

Dalam pada itu, pasien yang dirawat di rumah sakit membutuhkan gizi yang beda supaya segera sembuh dari sakitnya. Nach, jurusan ini tidak kalah penting dibandingkan Pendidikan Dokter, kan?

2. Kesehatan Masyarakat

Sahabat Pandai sebelumnya pernah memakai BPJS Kesehatan? Mekanisme agunan kesehatan nasional ini mewajibkan kita memeriksa diri ke Sarana Kesehatan dengan bertahap saat sakit. Selanjutnya, dokter mengecek dan memberikan kita resep obat yang dibuat oleh farmasi.

Maknanya, mekanisme kesehatan sebetulnya cukup kompleks – bukan hanya mengenai dokter. Nach, pada Jurusan Kesehatan Warga berikut kita belajar mengenai kompleksnya masalah kesehatan.

Sama dengan Pengetahuan Nutrisi, Kesehatan Warga bisa diaplikasikan pada segi protektif atau kuratif. Alumni jurusan ini sering diperlukan pada beberapa sektor kesehatan yang terkait secara langsung dengan warga, sama dalam Dinas Kesehatan, Tubuh Narkotika Nasional, termasuk BPJS Kesehatan.

3. Ilmu Keperawatan

Sahabat Pandai tentu sudah tidak asing dengan karier perawat, kan? Ya, perawat ialah petugas kesehatan yang berkontak langsung dengan pasien, bagaimana juga kondisinya – sama dengan dokter . Maka, tidak cuma kepandaian, tetapi diperlukan juga psikis yang kuat untuk belajar mengenai Pengetahuan Keperawatan.

Bahkan juga, saat sebelum lulus kuliah, mahasiswa Pengetahuan Keperawatan wajib praktek dinas di rumah sakit – iya, sama dengan dokter. Perbedaannya dari Pendidikan Dokter, Pengetahuan Keperawatan dapat kita temui pada program diploma dan sarjana.

4. Farmasi

Sehabis berjumpa dokter, kita keluar ruangan check dengan bawa selembar resep obat. Nach, alumni Farmasi yang mempersiapkan beberapa obat yang kita perlukan, Sahabat. Tetapi menjadi seorang apoteker, kita harus lebih dulu tempuh Pendidikan Karier Apoteker sepanjang dua semester.

Selainnya jadi apoteker, alumni Farmasi diperlukan pada bidang kosmetik dan makanan. Does it ring a bell? Iya, kita punyai Tubuh Pengawas Obat dan Makanan. Instansi ini memerlukan beberapa orang Farmasi yang pakar di bagiannya untuk mempelajari makanan, beberapa obat, sampai kosmetik yang tersebar ditengah-tengah warga.

5. Bioteknologi

Jurusan Bioteknologi tentu saja bagus sekali, karena tahukah kamu pengetahuan ini benar-benar berperan dalam kehidupan kita. Misalkan di bagian pertanian, di mana kontribusi bioteknologi, petani bisa percepat implementasi dan pendayagunaan benih transgenik hingga lebih memajukan saat panen, pemrosesan susu pada Yogurt, Keju dan Mentega yang selanjutnya kerap kita konsumsi di kehidupan setiap hari. Bioteknologi menolong kurangi pencemaran lingkungan, karena beberapa bakteri mendapat digunakan untuk menolong proses daur ulangi.

Nah, itulah 5 pilihan jurusan bidang kesehatan yang bisa kamu pilih. Tiap-tiap jurusan tersebut memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda-beda. Ada baiknya jika kamu memilih jurusan yang benar-benar sesuai dengan passion dan rencana karier yang akan kamu pilih kedepannya. Semoga artikel ini bermanfaat ya!